Kärsämäki Chruch
Architects: Lassila Hirvilammi
Location: Pappilankuja 24, 86710 Kärsämäki, Finland
Architect In Charge: Anssi Lassila
Building: Parish of Kärsämäki
Engineering: Jussi Tervaoja, architect, DI
Area: 200.0 sqm
Year: 2004
Secara garis besar, gereja ini berbentuk kubus dengan atap limas segi empat dan pada puncak atap tidak langsung dipasang salib sebagai identitas gereja, tapi meneruskan void dengan jendela yang beraksen salib putih.
Bentukan gereja ini simetris, namun bukaan-bukaan pada bangunan diolah secara unik. Letak bukaan atau coakan yang terbentuk karena bukaan tidak diposisikan agar simetris pada sisi bidang bangunan, namun dibuat simetris dilihat dari sudut pertemuan dua sisi bidang bangunan.
Warna dan teksturnya bergradasi secara halus atau monochrome. Memainkan garis-garis horizontal yang ditumpuk secara vertical tanpa pengganggu. Tanpa aksen tambahan lain pada fasad.
Lonceng gereja diletakan terpisah dari bangunan gereja sehingga bangunan berkesan utuh tanpa ada bidang gempal lain yang menempel.
sumber: archdaily.com
Fourteen Confused
Jumat, 31 Januari 2014
Geometri Dasar yang Indah
Wine Tasting House in Maipo Winery
Architects: Claro & Westendarp
Location: Maipo Province, Santiago Metropolitan Region, Chile
Project Area: 255.0 m2
Project Year: 2011
Pengolahan massa pada bangunan ini menarik. Terlihat seperti dasar-dasar gambar (titik, garis, bidang, bidang gempal) yang langsung disusun secara basic. Sehingga bentuk yang dihasilkan merupakan bentuk-bentuk geometri dasar yang seimbang.
Fasad bangunan terlihat sebagai bidang horizontal yang tersusun dari deretan garis-garis vertical. Penutup alur perjalanan arah bentukan masa terlihat jelas dan seimbang. Struktur metal di sisi awal dan sisi akhir masih berupa bentuk geometri yang sama.
Sama seperti pengolahan bentuk massa, pengolahan material juga menarik. Struktur metal seperti menjadi frame pembentuk massa yang kemudian diisi material kayu sebagai dinding-dindingnya. Material beton seperti menjadi pedestal terpisah untuk meletakkan massa bangunan diatasnya.
sumber : archdaily.com
Architects: Claro & Westendarp
Location: Maipo Province, Santiago Metropolitan Region, Chile
Project Area: 255.0 m2
Project Year: 2011
Pengolahan massa pada bangunan ini menarik. Terlihat seperti dasar-dasar gambar (titik, garis, bidang, bidang gempal) yang langsung disusun secara basic. Sehingga bentuk yang dihasilkan merupakan bentuk-bentuk geometri dasar yang seimbang.
Fasad bangunan terlihat sebagai bidang horizontal yang tersusun dari deretan garis-garis vertical. Penutup alur perjalanan arah bentukan masa terlihat jelas dan seimbang. Struktur metal di sisi awal dan sisi akhir masih berupa bentuk geometri yang sama.
Sama seperti pengolahan bentuk massa, pengolahan material juga menarik. Struktur metal seperti menjadi frame pembentuk massa yang kemudian diisi material kayu sebagai dinding-dindingnya. Material beton seperti menjadi pedestal terpisah untuk meletakkan massa bangunan diatasnya.
sumber : archdaily.com
Rabu, 29 Januari 2014
Kejeniusan Tranformasi yang Mempertahankan Bentuk Geometri Dasar
Cantagua
Residence
Architects: Raimundo Anguita
Location: Zapallar, Valparaíso Region, Chile
Design Team: Raimundo
Anguita, Elvira GuillonArea: 1,700 sqmYear: 2011
Bangunan terdiri dari satu massa yang mengalami transformasi bentuk melalui coakan dan penambahan yang bukan dari luar massa itu sendiri. Penambahan seperti tumbuh sebagai bagian dari massa itu sendiri. Sedangkan bentuk gempal massa itu sendiri terlihat seperti tumbuh dari site yang kemudian menjadi bagian dari tempat itu. Terlihat dari tekstur dan warna-nya yang sesuai dengan pohon-pohon di sekitarnya.
Pengolahan massa seperti ini sama sekali tidak menghilangkan citra bentuk dari geometri dasarnya yang kuat. Bentuk awal yang disesuaikan dengan lingkungannya tidak kehilangan citranya walau
bertransformasi.
Teras-terasnya merupakan ruang yang terbentuk dari coakan pada massa utama. Bukaannya seperti kulit bangunan yang di kelupas, dicoak, dipotong. Balkon di lantai atas seperti bagian yang tumbuh dari massa utama dengan lantai balkon sebagai bagian dalam massa yang bergerak keluar dan railing-nya bagai bagian kulit massa yang lentur sedang terdorong keluar.
Sumber : archdaily.com
Sumber : archdaily.com
Langganan:
Postingan (Atom)